Header Ads

deskripsi gambar

Diduga Ada KKB Papua di Belakang Kerusuhan Deiyai

Indragirione.com, – Kerusuhan di Daeyai Papua yang menewaskan satu anggota TNI dan dua warga sipil diduga terindikasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.


Demikian disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019).

Dedi menjelaskan, penyerangan itu terjadi saat aparat kemanan tengah mengamankan aksi massa.


“Penyerangnya diduga terindikasi kelompok KKB,” ujarnya.

Dedi menjelaskan, awalnya massa yang menggelar aksi di depan kantor Bupati Deiyai berjumlah sekitar 150-an orang.

Massa aksi menuntut agar Bupati Deiyai menandatangani persetujuan referendum Papua.

“Dari 150 orang itu berhasil dinegosiasi oleh aparat kepolisian,” jelasnya.


Nahasnya, saat negosiasi tengah berlangsung, tiba-tiba datang massa dalam jumlah cukup besar dengan membawa senjata tajam dan panah.

Massa tersebut langsung menyerang aparat keamanan yang mengawal jalannya aksi.

“Muncul (massa lain) kurang lebih sekitar seribuan masyarakat dari berbagai macam penjuru dengan membawa sajam dan panah,” bebernya.

Saat itu pula massa tersebut melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan yang mengakibatkan satu anggota TNI meninggal dunia.

“Satu anggota TNI AD gugur dan tiga anggota polisi terluka akibat anak panah,” jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, jenazah aparat keamanan dan yang mengalami luka sudah dirawat di RSUD Paniai.


Rencananya, aparat keamanan yang menjadi korban akan diterbangkan ke Nabire atau Timika.

“Direncanakan besok akan di evakuasi ke Nabire atau Timika menggunakan pesawat terbang ataupun helikopter,” jelasnya.

Berikut nama-nama anggota TNI-Polri yang menjadi korban:

Anggota TNI:
1. Serda Ricson
Meninggal dunia dengan luka bagian kepala terkena senjata tajam atau sejenis parang dan luka panah pada bagian kepala.

2. Sertu Sunendra
Terkena panah pada bagian pantat dan punggung sebelah kanan

3. Serka Arif Y
Terkena luka senjata tajam atau sejenis parang di bagian kepala dan pelipis

Anggota Polri:
1. Bripda Dedi
Terkena panah pada bagian leher

2. Bripka Rifki
Terkena panah pada bagian tangan kiri

3. Barada Akmal
Terkena panah di bagian punggung belakang

Sumber : pojoksatu
deskripsi gambar
Diberdayakan oleh Blogger.