Bupati Inhil Buka Diklat Guru Tahfidz Qur'an Se - Kabupaten Indragiri Hilir
Indragirione.com, - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP berharap di masa yang akan datang seluruh imam masjid dan surau hapal 30 juz Al-Qur'an.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Diklat Guru Tahfidz Kabupaten Inhil Tahun 2019, Kamis (1/8/2019) di Aula Hotel Top 5 Tembilahan.
Acara dihadiri juga oleh Unsur Forkopimda Inhil, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Aslimuddin, Plh Asisten Administrasi Umum RM Sudinoto SP MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Inhil H Yulizal, Sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Inhil, Camat se-Inhil, Kepala Desa dan Kelurahan se-Inhil, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan peserta diklat.
"Apa yang kita laksanakan upaya sebagai merealiasikan dari visi Kabupaten Indragiri Hilir, yaitu untuk Kejayaan Inhil yang Semakin Maju, Bermarwah dan Bermartabat. Jadi kuncinya ada di bermarwah dan bermartabat karena tidak hanya menjadikan kabupaten yang maju saja," ungkap Bupati Agamis ini.
Berdasarkan visi tersebut dirumuskan beberapa misi yang terdapat dalam program prioritas poin empat, yaitu Satu Desa/ Satu Kelurahan Satu Rumah Tahfidz.
"Program 1 Desa/ 1 Kelurahan 1 Rumah Tahfidz ini ada di dalam program prioritas kita DMIJ Plus Terintegrasi," sebut Wardan di hadapan para hadirin.
Misi dari rumah tahfidz itu sendiri ialah melahirkan para musrif/ musrifah Al-Qur’an di Inhil, menciptakan satu desa dan kelurahan satu rumah tahfidz Al-Qur'an, melahirkan sumber daya manusia di Inhil berbasis nilai-nilai Al-Qur’an, melahirkan hafidz/ hafidzah Al-Qur’an di setiap desa di seluruh Inhil.
"Program ini juga mengacu pada program sebelumnya, yaitu program Magrib Mengaji, dengan tujuan kita bisa membuktikan Al-Qur'an di seluruh wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Nanti kita akan buat Mahat Indragiri Hilir Kampung Qur'ani. Akan kita pusatkan semua pengembangan Al-Qur'an. Ada kegiatan tahfidz, tilawah, khat, hafidz, di gedung Islamic Center yang ada di Jalan Pendidikan," paparnya.
Oleh sebab itu, Orang Nomor Satu di Kota Ibadah ini juga berujar bahwa untuk mewujudkan cita-cita dan impian itu harus disertai partisipasi dari seluruh masyarakat Inhil.
"Nanti ini bisa menjadi objek wisata religi. Tapintentunya keinginan dan niat yang besar ini tidak mungkin terwujud tanpa keikutsertaan Bapak-bapak dan Ibu-ibu di sini," tutur Ayahanda kabupaten paling selatan di Provinsi Riau ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Syaifudddin SAg melaporkan antusias guru mengaji dan masyarakat untuk mengikuti diklat ini sangat tinggi.
"Banyak yang ingin ikut diklat ini. Mudah-mudahan ke depan dapat dipikirkan lagi animo masyarakat ini. Narasumber dari Baitul Qur'an Pekanbaru yang dipimpin oleh Bapak Royyan Al Hadis," terang Syaifuddin.
Post a Comment