Kepala Dinas Perkebunan : Budidaya Kencur Mengubah Tarap Hidup Masyarakat Kecamatan Batang Tuaka
Kepala Dinas Perkebunan Saat Memanen Kencur |
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Drs. H. EDDIWAN SHASBY, MM mengatakan," Untuk mengatasi murahnya barga kelapa hari ini masyarakat yang ada di Kecamatan Batang Tuaka mengembangkan Salah satu komoditi perkebunan kencur. Kencur ini sifatnya kebutuhan lokal maupun kebutuhan di daerah lainnya, itu sudah di ekspor ke Batam bahkan sampai ke Malaysia.
"Kebun yang kemarin kami datang kurang lebih seluas 15 hektar. Secara Individual Masyarakat melakukan budidaya tanaman kencur, harga jualnya kencur cukup menjanjikan dari Rp.23.000 - Rp.27.000/Kg, Kalau segi perawatan budidaya kencur terbilang gampang dan tidak susah untuk mengembang biakkan.
"kita tahu bahwa tanaman kencur ini merupakan jenis tanaman obat, sejenis dengan tanaman kunyit, jahe, termasuk kedalam kelompok umbi akar, penyebaran asalnya dari India kemudian dibudidayakan dan meluas sampai ke Asia Tenggara sampai ke nusantara.
Katanya "Selain digunakan untuk bumbu makanan dan tanaman ini juga sangat bermanfaat dan mengandung minyak Atsiri dan Alkaloid yang bisa dimanfaatkan sebagai stimulan dengan khasiat menambah nafsu makan yang sering diberikan untuk anak-anak bahkan kita lebih populernya itu jamu beras kencur.
"Jadi harapan kita semua dalam budidaya kencur ini ada beberapa yang kami planingkan, pertama karena waktu budidaya dan masa panen relatif singkat menjadi alternatif pendapatan bagi petani di Indragiri Hilir khususnya Kecamatan Batang Tuaka.
"Kedua, membentuk kelompok petani dalam registrasi perkebunan, dan nanti ketika mereka mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan, diberikan bibit unggul dan alat untuk membudidayakan tanaman tersebut".harapnya
Post a Comment