Dinkes Adakan Pertemuan Bulan Imunisasi Anak (BIAS) 2019
Peserta Sosialisasi Imunisasi tersebut dari pengelola program imunisasi se Kabupaten Indragiri Hilir, dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Zainal Arifin, SKM, M.Kes mengatakan, efektivitas program imunisasi sudah terbukti secara global, dapat dibuktikan dengan terbasminya penyakit menular dengan imunisasi (PD3I), seperti penyakit cacar (variola)."
"Pemberian imunisasi untuk anak sekolah dasar yang merupakan imunisasi lanjutan sejak bayi untuk meningkatkankan perlindungan terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus., Kata Kadis Kesehatan
"Pada tahun 2018 pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kabupaten Indragiri Hilir cakupannya belum mencapai target 100%," sebut Kadis
Herman Mahad, SKM, MM, Kasi Imunisasi dan Survelance Dinas Kesehatan mengatakan," tujuan dari kegiatan ini tentu dengan kita mengumpulkan petugas-petugas imunisasi kita, mereka dikasih arahan dan program jadi harus sama persepsi dan pemahamannya tentang BIAS ini."
"Jika tidak, akan terjadi nanti kasus-kasus seperti anak sehat ketika dia Imunisasi, tiba-tiba sakit, kan lucu jadinya, kata Herman Mahad
"Makanya kita persiapkan petugas kita ini dengan kondisi yang paham dengan aturan itu. Dengan pertemuan ini, kalau dirasa masih ragu kita akan diskusi, sehingga nanti menjadi satu persepsi, contoh titik suntik untuk imunisasi itu dimana cocoknya, apakah dilengan atau dimana, tutupnya.(FS)
Post a Comment