Header Ads

deskripsi gambar

Ratusan Ribu Personel Polisi dan TNI Siap Amankan Pemilu 2019

Foto : 
Indragirione.com  - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan aparat kepolisian untuk bertugas mengamankan seluruh proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019. Tak hanya Polri, TNI dan Lintas Masyarakat (Linmas) juga turut dikerahkan untuk menjaga keamanan Pemilu 2019 mendatang.

"Kemudian, personel yang dilibatkan Polri 271.880,itu terlibat langsung Pemilu. Dibantu TNI 68.894 dan Linmas 161.124," kata Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Prasetyo kepada okezone.com, Selasa, 19 Februari 2019.

Ratusan ribu personel gabungan tersebut juga akan diturunkan untuk menjaga keamanan dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di seluruh Indonesia. Setidaknya, lanjutnya, ada 805.964 total TPS yang tersedia.

"Itu akan diamankan dari jumlah TPS dalam negeri 805.075, luar negeri 620 TPS, kotak suara keliling 269," jelasnya.

Dedi memaparkan, dalam mengamankan lokasi pencoblosan, Polri membagi tiga klasifikasi, yakni wilayah cukup aman, rawan dan sangat rawan. Pemetaan itu nantinya tiap pola pengamanan akan dibedakan pada tiap TPS-nya.

"Tentunya TPS-nya ada tiga pola, pola cukup aman, rawan, sangat rawan," tuturnya.

Dedi menjelaskan, pembagian pola pengamanan untuk wilayah cukup rawan yakni, satu personel kepolisian ditugaskan menjaga dua TPS dibantu dengan empat personel Linmas. Kemudian, untuk kawasan kategori rawan, dua personel kepolisian dan enam linmas akan dikerahkan menjaga satu TPS.

Sementara, untuk wilayah yang sangat rawan, TPS akan diamankan oleh empat polisi dan 10 personel Linmas.

"Ini dibagi menjadi lima dimensi untuk ukuran keamanan Pemilu. Dari provinsi memiliki kerawanan tinggi, tingkat kabupaten dan kota," tutupnya. (Za)
deskripsi gambar
Diberdayakan oleh Blogger.