Header Ads

deskripsi gambar

Ternyata ini Penyebab Pelatihan Pengolahan Turunan Kelapa di Inhil Tak Kunjung Dilaksanakan


Foto :
Indragirione.com  - Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil (APMI) melakukan Audiensi dengan Dinas Perkebunan, Kabupaten indragiri Hilir (Inhil), Senin (27/5/2019).

Bertempat di ruang rapat Dinas Perkebunan, rombongan APMI di terima oleh Sekretaris Dinas Perkebunan, Sutarno Wandoyo.

Dalam audiensi tersebut APMI membahas Program dari Dinas Perkebunan Inhil terkait Perkebunan Kelapa yang dinilai tak kunjung terlihat kemajuannya, setelah MoU antara Pemda Inhil dan Prof. Wisnu gardjito disepakati.

"Keterlambatan Pelaksanaan di sebabkan ada ketidak sesuaian anggaran yang di sepakati dan anggaran yang akan di keluarkan untuk pelatihan pengolahanan turunan kelapa, banyak ketidakcukupan jika kita lanjutkan, maka dari itu anggaran akan di alihkan ke APBD-P", jelas Sutarno Wandoyo menjelaskan.

"Insya Allah program pelatihan akan berjalan di bulan Oktober tahun ini", beliau menambahkan.

Menyikapi hal itu, Muhammad Husaini,Msp mengatakan niatan baik Bupati dalam menjalankan program haruslah kita sambut baik, namun juga sebagai mahasiswa haruslah ikut membantu mengawasi OPD dalam menjalankan program sampai ke Level Teknis.

"Pemda harusnya lebih serius dalan menjalankan program ini, kami disini untuk mengawasi OPD untuk tetap menjalankan program sesuai intruksi hingga ke level teknis agar public tau apa yang terjadi," ungkapnya

Husaini juga mengungkapkan kekecewaan karena program pelatihan ini harus undur ke bulan oktober dengan APBD-P, karena khawatir akan mendapati masalah lebih jauh.

"Sebenarnya kita kecewa, karena harusnya ini sudah berjalan, dan kita sangat khawatir malah APBD-P akan terkena dampak rasionalisasi, seperti banyak program tahun lalu"sambungnya kembali.
Husaini juga memimta Bupati agar mengawasi kinerja OPD yang lamban dalan menurunkan kebijakan dilevel teknis.
"Kami meminta dengan sangat kepada bapak Bupati agar memperhatikan OPD agar yang lamban itu diberi sanksi kalau perlu diganti dengan yang lebih progresif akuntable, dan sehat" pintanya.

Terakhir husaini mengatakan untuk menunggu janji yang telah di sampaikan  oleh dinas Perkebunan Inhil dalam pelaksanaan program kelapa, dan akan mengawal kinerja OPD yang lain.
"Kita tunggu dan kawal, ini harus terlaksana sesuai rencana, jika tidak berarti ada OPD yang tak dapat melaksanakan tugas sesusai Intruksi Bupati, dan kami tak akan diam jika hal itu benar terjadi," pungkasnya

deskripsi gambar
Diberdayakan oleh Blogger.