Puskesmas Sapat Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara
Foto bersama usai acara |
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Puskesmas Sapat. Dibuka oleh H. Camat Kuindra syahbudi, S.sos, MSi dihadiri 73 orang wanita usia subur
Narasumber. dr. Melati Citra Pertiwi dalam paparanya mengatakan," Tes IVA menggunakan asam asetat atau asam cuka dengan kadar 3-5 persen, yang kemudian diusapkan pada leher rahim. Setelah itu, hasilnya akan langsung ketahuan, apakah Anda dicurigai memiliki kanker serviks atau tidak.
"Meskipun terdengar menyeramkan, sebenarnya pemeriksaan ini tidak menyakitkan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
Katanya,"Ketika jaringan leher rahim memiliki sel kanker, maka biasanya jaringan akan terlihat luka, berubah menjadi putih, atau bahkan mengeluarkan darah ketika diberikan asam asetat. Sementara, jaringan leher rahim yang normal, tidak akan menunjukkan perubahan apapun.
Tambahnya,"Pemeriksaan ini dianggap pemeriksaan awal yang efektif dan murah untuk mendeteksi kanker serviks. Pasalnya, tidak dibutuhkan waktu dan pengamatan laboratorium lagi untuk tahu hasilnya. Selain itu, kelebihan tes IVA lainnya adalah pemeriksaan ini aman dilakukan,"Jelasnya.(Syarif)
Post a Comment