Warga Nilai Terobosan TMMD Tepat Sasaran
Indragirione.com,- Kemanunggalan TNI bersama masyarakat dalam kegiatan TMMD 105 di Kabupaten Trenggalek mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan. Sepertihalnya Nur Kholik Camat Bendungan, Minggu (21/7).
Menurut Kholik, apa yang dilakukan oleh TMMD itu merupakan sebuah langkah terobosan yang sangat luar biasa. Melalui TMMD, TNI mendorong pemerataan pembanguan terhadap masyarakat.
Sama halnya dengan Kholik, Saridi (54), warga Dusun Nitri RT 26 RW 08 Sumurup, sangat merasakan kebermanfaatan TMMD di Desanya. Dalam bahasa Jawa Pria 54 tahun ini berterima kasih kepada Satgas TMMD yang telah bangunkan jalan untuk warga.
"Terimakasih pak tentara sudah banyak membangun untuk kami. Masyarakat sudah sangat senang dibangunkan jalan seperti ini," ungkap Saridi.
Ditambahkan olehnya, "kalau dulu jalan masih susah, bade teng peken nopo pados ekonomi rumien susah (kalau mau ke pasar atau berangkat mencari penghasilan susah), karena jalannya rusak, dan licin bila hujan," imbuhnya.
Saridi dan warga lainnya senang dengan kehadiran Satgas TMMD dilingkungan mereka tinggal, lebih lebih bisa saling berbagi, meskipun itu hanya berbagi hasil kebun. "Memang sederhana, dan seperti itulah yang dipunyai petani," tukasnya.
Warga berharap setelah gelaran TMMD ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek diharapkan bisa menuntaskan akses jalan ini, karena memang anggaran yang ada tidak dapat menjangkau seluruh akses jalan.
Apalagi jalan ini akses satu-satunya menuju ke Kantor Kecamatan Bendungan dan juga akses satu satunya akses menuju sekolah (SMPN 2 Bendungan) yang licin bila hujan turun.
Menurut Kholik, apa yang dilakukan oleh TMMD itu merupakan sebuah langkah terobosan yang sangat luar biasa. Melalui TMMD, TNI mendorong pemerataan pembanguan terhadap masyarakat.
Sama halnya dengan Kholik, Saridi (54), warga Dusun Nitri RT 26 RW 08 Sumurup, sangat merasakan kebermanfaatan TMMD di Desanya. Dalam bahasa Jawa Pria 54 tahun ini berterima kasih kepada Satgas TMMD yang telah bangunkan jalan untuk warga.
"Terimakasih pak tentara sudah banyak membangun untuk kami. Masyarakat sudah sangat senang dibangunkan jalan seperti ini," ungkap Saridi.
Ditambahkan olehnya, "kalau dulu jalan masih susah, bade teng peken nopo pados ekonomi rumien susah (kalau mau ke pasar atau berangkat mencari penghasilan susah), karena jalannya rusak, dan licin bila hujan," imbuhnya.
Saridi dan warga lainnya senang dengan kehadiran Satgas TMMD dilingkungan mereka tinggal, lebih lebih bisa saling berbagi, meskipun itu hanya berbagi hasil kebun. "Memang sederhana, dan seperti itulah yang dipunyai petani," tukasnya.
Warga berharap setelah gelaran TMMD ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek diharapkan bisa menuntaskan akses jalan ini, karena memang anggaran yang ada tidak dapat menjangkau seluruh akses jalan.
Apalagi jalan ini akses satu-satunya menuju ke Kantor Kecamatan Bendungan dan juga akses satu satunya akses menuju sekolah (SMPN 2 Bendungan) yang licin bila hujan turun.
Post a Comment