Gelar Adat Gubernur dan Wakil, LAM Riau: Tak Ada Keraguan Kemelayuan Kedua Tokoh Ini
Foto : |
Pemberian gelar adat ini, dilakukan setelah dilaksanakan musyawarah antar Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau bersama Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau berserta tokoh masyarakat Riau.
Ketua DPH LAM Riau, Datuk Syahril Abubakar menjelaskan, pemberian gelar ini telah di lakukan rapat dan musyawarah terlebih dahulu bersama tokoh adat melayu yang ada di Riau.
Selain itu, ucap Syahril, pemberian gelar ini karena kedua pemimpin ini dilihat sangat memiliki jiwa kemelayuan sangat kuat yang melekat pada dirinya.
"Tidak ada keraguan kemelayuan terhadap kedua tokoh pemimpin ini. Dengan itu kita memberikan gelar ini, " tegaa Syahril
Wasekjen Hanura, Sayed Junaidi Rizaldi: Tidak Ada Masalah Jika Jokowi Diberi Gelar Adat Melayu
Lebih lanjut, Datuk Syahril mengatakan untuk memberikan gelar ini, tidak perlu kita megujinya setahun atau dua tahun apalagi selama menjabat sebagai Bupati Siak kita sudah melihat bagai mana Syamsuar memimpin dan begitu juga dengan Wagub Riua sebelum menjabat sebagai pemimpin di roda pemerintahan Provinsi Riau beliau telah melalang beuana selama 38 tahun menjalankan tugas sebagai TNI.
"Ada tugas besar yang harus diselesaikan LAM Riau yang mana harus ada kesejalanan didalam dunia pemerintahan dibawh kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ini, " ucapnya
"Mari kita dukung Syamsuar dan Edi Natar dalam menjalankan tugasnya agar kedepannya Riau menjadi lebih baik lahi, " pungkasnya.(
Post a Comment