Header Ads

deskripsi gambar

Disbun Inhil Adakan Pelatihan Pembuatan Minyak Goreng Kelapa

Foto
Indragirione.com, - Dinas Perekebunan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pelatihan membuat minyak goreng kelas Industri kepada pelatih program Desa Maju Inhil Jaya Plus Terintegrasi yang merupakan program Bupati Indragiri Hilir.


Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Eddiwan Shasby mengatakan,''Permasalahan umum produsen minyak goreng kelapa di masyarakat adalah mudah tengik, tidak tahan lama dan harganya rendah.

Penyebabnya adalah cara produksi minyak kelapa belum mengikuti prosedur pembuatan minyak goreng secara benar. Minyak goreng kelapa yang ada di masyarakat disebut juga sebagai minyak kampung.

Proses pembuatannya hanyalah dengan cara santan dipanaskan hingga mengeluarkan minyak. Melihat hasil minyaknya, minyak kampung ini masuk ke dalam katagori sebagai minyak mentah, karena potensi tengik dan bau sangat mudah terjadi.

Untuk mengatasi minyak kampung anti tengik, tentunya harus mengikuti kaidah proses pembuatan minyak goreng kelapa secara benar. Minyak kampung tersebut harus dilakukan proses RBD atau Refining, Bleaching dan Deodorization atau pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau. Biaya proses RBD untuk minyak kampung masih terlalu mahal untuk skala industri rumah tangga. Tetapi minimal ada satu langkah lanjut yang dilakukan yaitu proses refining atau refinasi atau pemurnian.

Proses Pembuatan Minyak Goreng Kelapa
Proses pemurnian minyak kampung ini bertujuan untuk mengikat FFA (Free Fatty Acid) atau asam lemak bebas penyebab minyak kampung mudah tengik dan bau. Teknik untuk mengikat atau membuang FFA adalah dilakukan proses netralisasi pada minyak  kampung tersebut. Caranya adalah :

Minyak dipanaskan sampai suhu 70-90 C
Memasukkan larutan NaOH 4 M ke dalam minyak
Aduk hingga mengeluarkan busa/sabun
Saring
Cara sederhana tersebut dipastikan dapat menghilangkan bau tengik, minyak menjadi tahan lama dan mengurangi bau khas minyak kampung. Namun jika ingin membuat minyak lebih berkualitas lagi diperlukan proses lanjutan yaitu proses bleaching atau pemucatan atau penyeragaman warna minyak dan penghilangan bau atau penetralan bau.

Secara singkat, proses bleaching adalah menambahkan bleaching earth ke dalam minyak, sambil dipanaskan dan diaduk. Sementara proses deodorisasi adalah penyulingan minyak kelapa yang  mengangkat bau-bauan yang selanjutnya akan dibawa keluar bersama uap panas dari boiler.
deskripsi gambar
Diberdayakan oleh Blogger.