Rudi Terlunta - lunta Diduga Ditipu Sahabat Sendiri, Ketika Hendak Merantau ke Padang
Indragirione.com,- Rudi Saputra (26 tahun) pria asal Desa Air Balui, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir diduga ditipu mentah-mentah oleh sahabat dekatnya sendiri Af di wilayah Kuranji, Kota Padang.
Dari keterangan Rudi sendiri yang sekarang berada di Rumah Singgah Orsos MPI, diduga penipuan tersebut berawal dari ajakan teman dekatnya, Af untuk merantau ke Padang pada hari Kamis, 21 November 2019.
Ajakan itu diindahkan oleh Rudi. Mereka pun berangkat dengan menumpang disalah satu Bus, menuju Padang.
Ketika Bus yang mereka tumpangi berhenti, tepatnya diseputaran Jalan By Pass Kota Padang untuk istirahat dan makan siang di salah satu Rumah Makan, Rudi meminta izin kepada Af untuk ke Toilet.
"Saya titipkan dompet saya yang berisi SIM A, Kartu Tanda Penduduk (KTP), 1 buah Fotocopy KK dan uang sebesar Rp. 1.612.000 kepadanya. Sebelum beranjak ke Toilet, dia Af sempat berpesan untuk tidak berlama-lama didalam Toilet," ujar Rudi kepada Indragirione.com dan MPI.
Namun setelah keluar dari toilet Af tidak ada ditempat, Rudi sempat menanyakan kepada orang yang berada didalam rumah makan tersebut keberadaan si Af, diketahui Af menuju Bus yang mereka tumpangi.
"Karena tidak menaruh curiga sedikitpun kepadanya, saya tunggu dia dari Bus sambil menghisap rokok sebatang," ujarnya.
Namun Af yang tak kunjung datang membuat Rudi menghampiri dan bertanya kepada sang Supir Bus tentang keberadaan Af, dari situlah diketahui bahwa Af pergi ke sebuah kedai dan kabur menaiki Bus lain arah Pasaman dengan membawa dompet yang dititipkan Rudi beserta tas yang berisi pakaian.
Setelah itu, Rudi tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan terlunta-lunta di Padang dan satu pakaian yang hanya tinggal melekat di badan. Akhirnya pada hari Selasa (26/11/2019) dengan menumpangi mobil pengangkut bawang, Rudi tiba di Tembilahan.
"Saya cuma berharap bisa pulang kembali ke Desa Air Balui untuk bertemu anak istri, serta menceritakan kejadian ini kepada pihak keluarga Af untuk meminta ganti rugi atas penipuan yang telah dilakukannya," ujar Rudi
Sementara itu pihak Orsos MPI melalui ketua, Loly Andriawan mengatakan sementara waktu Rudi Saputra diinapkan dulu di Rumah Singgah Orsos MPI.
"Kami berharap jika nanti korban membuat laporan kepada pihak kepolisian, agar dapat ditindaklanjuti dan menangkap pelaku agar kejadian penipuan semacam ini tidak terulang kembali," Harap Loly.
Laporan: Fajar Satria
Dari keterangan Rudi sendiri yang sekarang berada di Rumah Singgah Orsos MPI, diduga penipuan tersebut berawal dari ajakan teman dekatnya, Af untuk merantau ke Padang pada hari Kamis, 21 November 2019.
Ajakan itu diindahkan oleh Rudi. Mereka pun berangkat dengan menumpang disalah satu Bus, menuju Padang.
Ketika Bus yang mereka tumpangi berhenti, tepatnya diseputaran Jalan By Pass Kota Padang untuk istirahat dan makan siang di salah satu Rumah Makan, Rudi meminta izin kepada Af untuk ke Toilet.
"Saya titipkan dompet saya yang berisi SIM A, Kartu Tanda Penduduk (KTP), 1 buah Fotocopy KK dan uang sebesar Rp. 1.612.000 kepadanya. Sebelum beranjak ke Toilet, dia Af sempat berpesan untuk tidak berlama-lama didalam Toilet," ujar Rudi kepada Indragirione.com dan MPI.
Namun setelah keluar dari toilet Af tidak ada ditempat, Rudi sempat menanyakan kepada orang yang berada didalam rumah makan tersebut keberadaan si Af, diketahui Af menuju Bus yang mereka tumpangi.
"Karena tidak menaruh curiga sedikitpun kepadanya, saya tunggu dia dari Bus sambil menghisap rokok sebatang," ujarnya.
Namun Af yang tak kunjung datang membuat Rudi menghampiri dan bertanya kepada sang Supir Bus tentang keberadaan Af, dari situlah diketahui bahwa Af pergi ke sebuah kedai dan kabur menaiki Bus lain arah Pasaman dengan membawa dompet yang dititipkan Rudi beserta tas yang berisi pakaian.
Setelah itu, Rudi tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan terlunta-lunta di Padang dan satu pakaian yang hanya tinggal melekat di badan. Akhirnya pada hari Selasa (26/11/2019) dengan menumpangi mobil pengangkut bawang, Rudi tiba di Tembilahan.
"Saya cuma berharap bisa pulang kembali ke Desa Air Balui untuk bertemu anak istri, serta menceritakan kejadian ini kepada pihak keluarga Af untuk meminta ganti rugi atas penipuan yang telah dilakukannya," ujar Rudi
Sementara itu pihak Orsos MPI melalui ketua, Loly Andriawan mengatakan sementara waktu Rudi Saputra diinapkan dulu di Rumah Singgah Orsos MPI.
"Kami berharap jika nanti korban membuat laporan kepada pihak kepolisian, agar dapat ditindaklanjuti dan menangkap pelaku agar kejadian penipuan semacam ini tidak terulang kembali," Harap Loly.
Laporan: Fajar Satria
Post a Comment