Header Ads

deskripsi gambar

Wakil Bupati Inhil Pimpin Koordinasi Akses Permodalan Bagi Koperasi Usaha Mikro Kecil

Foto
Indragirione.com,- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau melaksanakan kegiatan koordinasi akses permodalan bagi Koperasi Usaha, Mikro Kecil, dan Menengah (KUMKM) dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir.

Dengan peserta dari berbagai pemilik usaha dan permodalan dan OPD terkait, kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel IP Tembilahan, Selasa (26/11/2019).

Wakil Bupati H Syamsudin Uti mengatakan "Saya selaku pimpinan daerah merasa bangga dan sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, dengan dilakukannya kegiatan seperti ini untuk membantu masyarakat kita yang tergolong dalam masyarakat ekonomi lemah," Ujar H Syamsudin Uti

Pada kesempatan itu, Ia juga menyinggung masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang tergolong mampu tetapi mengaku sebagai orang miskin.

"Saya orangnya terbuka kepada siapa saja, jadi banyak masyarakat yang melapor dan 'komplain' terkait program untuk masyarakat miskin yang tidak tepat sasaran, saya  komunikasikan hal itu kepada Dinas terkait untuk mendata kembali mengenai permasalahan tersebut," ungkapnya

SU, sapaan akrabnya juga meminta kepada para Camat se-Kabupaten Indragiri Hilir untuk terus bekerja aktif dalam mendata masyarakat miskin didaerahnya masing-masing.

"Saya ingin tahu berapa sebetulnya orang miskin yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir ini, pendataan tersebut jangan hanya main meraba-raba begitu saja," ucapnya tegas.

Sementara itu Kepala Dinas perdagangan koperasi dan UKM Provinsi Riau Yuliwiriati Moesa mengatakan kegiatan tersebut untuk mempermudah koordinasi akses permodalan bagi masyarakat Inhil.

"Ini merupakan salah satu program dari provinsi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama untuk UMKM," tutur Yuliwiriati Moesa.

Ia menyebutkan bahwa masih banya persoalan pada UMKM dalam meningkatkan mutu produk demi menguatkan daya saing yang  salah satunya menurutnya adalah keterbatasan permodalan.

"Oleh sebab itu, kami memiliki program untuk akses permodalan dengan mendatangkan pihak Bank sebagai penjamin atau koperasi yang membutuhkan untuk meningkatkan mutu produk demi menguatkan daya saing tadi," pungkasnya.


deskripsi gambar
Diberdayakan oleh Blogger.