Disdukcapil Inhil Jemput Bola Rekam E-KTP
Foto : |
Indragirione.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Indragiri Hilir, Riau jemput bola melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) hingga ke desa-desa.
"Yang jelas sebelum Pileg dan Pilpres kita kejar seluruh target, dan jemput bola sudah kita mulai," ujar Sekretaris Disdukcapil Inhil, Nursal, Jum'at.
Dikutip harianriau.co dari laman antarariau.com, dikatakan Nursal, terdapat sekitar 15 ribu masyarakat wajib KTP yang harus direkam. Sampai saat ini kata dia, pihaknya telah sukses melakukan perekaman di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gas dan Kota Baru Seberida, Kecamatan Keritang.
Selanjutnya, perekaman juga akan dilakukan di Pulau Burung, Belantaraya, Gaung dan akan terus digilir hingga ke seluruh Kecamatan yang ada di Inhil.
"Selain Teluk Pinang dan Kota Baru Seberida, ada beberapa daerah yang juga menjadi sasaran kita dalam waktu dekat," papar Nursal.
Tidak hanya menyasar perekaman e-KTP, pihaknya juga menargetkan pencetakan 42.790 keping e-KTP sesuai dengan jumlah Surat Keterangan (Suket) yang sudah dikeluarkan.
"Jumlah ini wajib kita selesaikan pencetakannya dalam lima bulan kedepan sebelum Pileg dan Pilpres, karena Suket hanya berlaku selama enam bulan saja," ucap Nursal.
Sedangkan untuk ketersediaan blanko, menurutnya tidak ada masalah. Hanya saja perlu stok tinta yang banyak mengingat jumlah pencetakan e-KTP yang terbilang banyak.
"Sebelumnya pernah kehabisan tinta saat pencetakan, untuk selanjutnya akan kita anggarkan dua kali lipat dari jumlah sebelumnya guna menghindari kejadian yang sama," tambah Nursal.
"Jumlah ini wajib kita selesaikan pencetakannya dalam lima bulan kedepan sebelum Pileg dan Pilpres, karena Suket hanya berlaku selama enam bulan saja," ucap Nursal.
Sedangkan untuk ketersediaan blanko, menurutnya tidak ada masalah. Hanya saja perlu stok tinta yang banyak mengingat jumlah pencetakan e-KTP yang terbilang banyak.
"Sebelumnya pernah kehabisan tinta saat pencetakan, untuk selanjutnya akan kita anggarkan dua kali lipat dari jumlah sebelumnya guna menghindari kejadian yang sama," tambah Nursal.
Post a Comment