Korban Tewas 429 Orang, Ratusan Masih Hilang, Tim SAR Kerahkan Drone dan Anjing Pelacak
Foto : |
Setidaknya 154 orang masih dinyatakan hilang. Lebih dari 1.400 orang luka-luka dan ribuan orang harus mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Sementara itu, peringatan gelombang tinggi diperpanjang hingga Rabu (26/12).
Para petugas SAR menggunakan alat berat, anjing pelacak, dan kamera khusus untuk mendeteksi dan mengangkat jenazah dari lumpur dan puing-puing di sepanjang pesisir pantai barat sejauh100 kilometer. Para pejabat mengatakan area pencarian akan diperluas hingga ke arah selatan.
“Ada beberapa lokasi yang awalnya kami pikir tidak terdampak,” kata Yusuf Latif, humas Basarnas seperti dilansir Voaindonesia.com.
“Tapi sekarang kami mulai pencarian di daerah terpencil…dan ternyata di sana masih banyak korban,” papar Yusuf.
Upaya pencarian terhalang hujang lebat dan berkurangnya jarak pandang. Militer dan para relawan menggunakan drone untuk menilai sejauh mana kerusakan di sepanjang pesisir.
Bantuan makanan, air minum, selimut, dan peralatan medis perlahan mulai masuk ke daerah-daerah terpencil melalui jalan darat yang macet karena arus lalu lintas yang padat.
Ribuan orang masih tinggal di tenda-tenda dan tempat pengungsian sementara seperti masjid-masjid atau sekolah-sekolah. Mereka tidur di lantai dan menggunakan fasilitas publik. Banyak yang masih trauma dengan bencana tersebut.
Post a Comment