Bocah di Perawang Diculik, Ditelanjangi, Dibunuh Lalu Dikubur Setengah Badan
Foto : |
Pelaku menculiknya di tempat kediaman keluarga korban dan membawa bocah polos itu ke Jalan Pipa Chevron kampung Perawang Barat kecamatan Tualang, Siak, Riau.
Di sinilah pelaku menghabisi nyawa korban setelah uang tebusan sebesar Rp300 juta yang dimintanya kepada keluarga korban tak kunjung didapatnya.
Dari keterangan kepolisian, kejadian itu bermula saat orang tua korban merasa kehilangan anaknya dan melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Tualang pada hari Jum’at (28/12/2018) malam.
“Awalnya, korban bernama dititipkan orang tuanya di rumah neneknya, sedang bermain di depan rumah dan dibawa oleh seseorang yang belum diketahui pihak keluarga, mengetahui anaknya hilang, ayah korban langsung melapor ke Mapolsek Tualang,” ujar Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea Melalui Kanit Reskrim Ipda Musa Sibarani seperti dilansir Infosiak.com, Sabtu (29/12/2018).
Dari laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap orang tua korban dan saksi-saksi. Dari keterangan saksi mengatakan, ia mendapatkan pesan singkat yang berasal dari nomor yang tidak ia kenal.
“Saksi bernama Asril mendapatkan pesan singkat dari nomor 0822 8500 0XXX yang meminta tebusan uang sebesar Rp 300 juta untuk tebusan korban. Kemudian, ayah korban juga dihubungi dengan nomor yang sama dengan meminta sejumlah uang dengan nominal yang sama,” jelas Ipda Musa Sibarani.
Setelah mengantongi data pelaku penculikan, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berinisial MS.
Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diringkus polisi saat berada di Jalan M Yamin Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Dari pengakuan tersangka, pelaku meninggalkan jasad korban di Jalan Pipa Caltex Kilometer 10 Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang, Siak.
Setibanya di TKP tampak sesosok anak dengan kondisi tanpa busana dengan kaki terikat dan separuh badan tertanam ke dalam tanah.
“Saat sampai disini saya langsung ikat leher anak itu pak, kemudian saya menggali tanah itu untuk menghilangkan jejak. Karena saya takut ketahuan sama warga yang lewat, saya hanya menguburnya setengah badan kemudian pulang meninggalkannya” ujar MS.
Usai melakukan olah TKP, korban langsung diberangkatkan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. sementara itu, pelaku langsung diamankan ke Mapolres Siak.
Post a Comment