Takut Diihakimi Massa, Maling Telanjang Bulat Nekat Bergelantungan di Kabel Listrik
Foto : |
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, pria yang belakangan mengaku bernama Bedul itu tiba-tiba saja ditemukan tanpa mengenakan pakaian saat memasuki toko Vanessa Laundry, milik warga setempat bermarga Manalu.
Entah alasan apa, dia sempat bersembunyi di dalam toko. Menurut warga, keberadaan Bedul pertama kali diketahui sang pemilik laundry yang tinggal persis di sebelah toko tersebut.
“Gak tau entah kapan masuknya, tiba-tiba aja udah di dalam dia. Diteriaki malinglah, makanya langsung rame,” kata warga seperti dilansir dari metro24jam.
Rupanya, begitu dipergoki sang empunya toko berada dalam toko laundry, Bedul langsung lompat ke atas atap bangunan itu lalu mencoba melarikan diri melalui gedung berlantai dua yang persis berdempet di sebelahnya.
Namun, warga yang sudah sempat mendengar teriakan maling, langsung mengepungnya dari segala penjuru. Alhasil pemuda yang mengaku tinggal di Marelan itu akhirnya tak bisa melarikan diri.
“Di atas dia itu, cari aja! Pasti di atas dia!” seru beberapa warga yang melihat dari bawah.
Beberapa pria kemudian mengejar Bedul melalui jalan yang dilaluinya.
Mengetahui dikejar, Bedul akhirnya nekat menyambar kabel listrik di samping bangunan yang dipanjatnya, di Jalan Mawar XIX.
“Itu dia! Kepung..!” Seru warga ketika melihat Bedul berlari di atas gedung. Warga yang sudah menunggu di jalan pun langsung menyerbu ke arah Jalan Mawar XIX.
Sementara Bedul yang ketakutan tak berani turun dan tetap berpegang pada kabel listrik.
“Turun kau! Kok telanjang pulak kau?” teriak beberapa warga. Mendengar itu, Bedul terlihat semakin takut. “Ampun aku bang. Aku mau pulang,” katanya memelas hampir menangis. Warga kemudian semakin marah karena Bedul tak kunjung melompat ke bawah.
Beberapa warga kemudian mengancam akan melempar Bedul menggunakan batu. “Ambil batu! Turun kau!” kata warga lagi. Mendengar itu, Bedul ternyata semakin ciut dan akhirnya melompat ke bawah. Begitu tiba di bawah, dia pun langsung disambut beberapa jurus tendangan. Tak ayal, seketika wajah Bedul langsung berlumuran darah.
“Ampun bang! Ampun…! Mabuk aku,” katanya berdalih
Post a Comment