Anak STM Ikutan Demo, “Ini karena Mereka Terlalu Banyak PR, Sekolah Ketat”
Indragirione.com.– Nekatnya pelajar yang ikut aksi unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI disebabkan oleh banyaknya tugas Pekerjaan Rumah (PR).
Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau biasa diakrab Kak Seto. Menurutnya, turun aksi menjadi salah satu cari pelarian dari tugas.
“Ini mungkin juga terkait sistem pendidikan yang terlalu ketat, terlalu penuh kekerasan, banyak PR sehingga itu jadi tempat pelarian anak-anak sesuatu yang baru,” ucap Kak Seto usai menemui ratusan pelajar yang diamankan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/9) malam.
Saat bertemu dengan para pelajar, lanjut Kak Seto, para pelajar tersebut mengikuti aksi demo hanya karena ikut-ikutan sebagai rasa solidaritas
“Ada satu yang bilang ikut-ikutan karena semua teman begitu, enggak enak (kalau gak ikut demo),” ungkap Kak Seto.
Tak hanya itu, sebagian pelajar juga mengkritisi RKUHP yang berkaitan dengan hubungan seksual.
“Tapi ada juga yang mendengar isi-isi RUU yang sangat merugikan. Katanya kok suami istri gak boleh berhubungan, gimana dong mau punya anak? Jadi banyak pandangan-pandangan yang belum jelas tapi buat mereka semacam hiburan,” pungkasnya.
Post a Comment