Viral Pelajar Tewas Usai Demo Kemarin, Ternyata
Indragirione.com, - Viral di media sosial seorang siswa meninggl dunia diduga saat mengikuti aksi #STMMelawan di gedung DPR/MPR RI, Rabu (25/9) kemarin.
Dikutip dari akun twitter @timurkotAJogja menunjukkan seorang siswa berpakaian pramuka tergeletak diatas kasur medis di suatu rumah sakit dengan kondisi baju robek.
Dalam postingan itu tertulis RIP Bagas. Pihak epolisian menyebut kalau siswa itu bernama Bagas dan meninggal dunia.
Pelajar itu belakangan diketahui bernama lengkap Bagus Putra Mahendra (15). Namun, polisi menyebut korban meninggal dunia sebelum sempat ikut aksi di kawasan DPR/MPR.
Korban tewas di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara. Plt Kanit lakalntas Polres Jakarta Utara, Ipda Farmal mengatakan korban tewas tertabrak truk dengan nomor polisi B 9417 QZ yang melintas di sana.
“Pengemudi saudara Ruhendi melaju dari arah barat ke timur dijalan RE Martadianata tepatnya sebelum Jembatan Goyang wilayah Pademangan,” jelasnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/9)
Karena kurang hati-hati saat melintas di sana, korban lantas tertabrak. Dia mengalami luka parah pada bagian pinggang.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, sayang nyawanya tak tertolong. Polisi membantah korban sempat dikejar-kejar polisi saat itu.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono menambahkan, saat itu korban tengah long march hendak ke kawasan DPR/MPR.
“Tidak ada aparat yang mengejar saat kejadian,” kata Budi menambahkan.
sumber : pojoksatu
Dikutip dari akun twitter @timurkotAJogja menunjukkan seorang siswa berpakaian pramuka tergeletak diatas kasur medis di suatu rumah sakit dengan kondisi baju robek.
Dalam postingan itu tertulis RIP Bagas. Pihak epolisian menyebut kalau siswa itu bernama Bagas dan meninggal dunia.
Pelajar itu belakangan diketahui bernama lengkap Bagus Putra Mahendra (15). Namun, polisi menyebut korban meninggal dunia sebelum sempat ikut aksi di kawasan DPR/MPR.
Korban tewas di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara. Plt Kanit lakalntas Polres Jakarta Utara, Ipda Farmal mengatakan korban tewas tertabrak truk dengan nomor polisi B 9417 QZ yang melintas di sana.
“Pengemudi saudara Ruhendi melaju dari arah barat ke timur dijalan RE Martadianata tepatnya sebelum Jembatan Goyang wilayah Pademangan,” jelasnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/9)
Karena kurang hati-hati saat melintas di sana, korban lantas tertabrak. Dia mengalami luka parah pada bagian pinggang.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, sayang nyawanya tak tertolong. Polisi membantah korban sempat dikejar-kejar polisi saat itu.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono menambahkan, saat itu korban tengah long march hendak ke kawasan DPR/MPR.
“Tidak ada aparat yang mengejar saat kejadian,” kata Budi menambahkan.
sumber : pojoksatu
Post a Comment