Badan Kontak Majelis Taklim Kabupaten Indragiri Hilir Berziarah Ke Makam Syekh Abdurahman Siddiq
Indragirione.com, - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berziarah ke Makam Syekh Abdurahman Siddiq bin Muhammad Afif Al Banjari atau yang dikenal Tuan Guru Sapat di Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau pada Jumat (1/11)
Tuan Guru Sapat adalah seorang ulama dari Banjar yang dikenal luas. Bahkan sampai di Mekkah, karena ia juga menjadi pengajar di Masjidil Haram. Muridnya tersebar sampai ke Singapura dan Malaysia. Tuan Guru Sapat wafat 10 Maret 1930.
Menurut Ketua BKMT Inhil, dr H Raihana Ara, BKMT Inhil Majelis Taklim sebagai salah satu organisasi masyarakat yang membantu pemerintah di bidang keagamaan, sudah semestinya mensinergikan kegiatan dengan program kerja pemerintah setempat.
Rombongan terdiri dari 30, menggunakan 1 Speedboat, salah satu tujuannya adalah makam Syekh Abdurahman Siddiq.
"Kita dapat instruksi dari Provinsi untuk memprogramkan wisata religi, jadi kita akan mempromosikan Hidayat supaya bisa menjadi yang utama di Inhil," tuturnya.
Dengan langsung melihat bagaimana perjuangan seorang guru dalam rangka memperjuangkan agama Islam begitu hebatnya beliau memperjuangkan agama Islam mudah-mudahan kita mendapat berkah dari kunjungan kita ke sini.
Karena kita bisa meningkatkan ilmu agama kita meningkatkan keimanan ketakwaan dan kita bisa juga lebih mengembangkan Islam untuk selanjutnya kita bersama-sama selalu diberikan kesehatan keselamatan kekuatan iman dan mendapat ridho dari Allah," bebernya.
Tuan Guru Haji Abdurrahman Siddiq ini dikatakan Raihana, mereka merupakan pelopor agama Islam dari zaman Bahari Insya Allah ini bisa salah satunya merupakan wisata religi untuk seluruh masyarakat Islam di manapun berada Bagaimana perjuangan beliau Bagaimana kiprah beliau dan insya Allah.
"Mudah-mudahan kita semua juga mendapat berkah dari Allah Yang Maha Kuasa,"harapnya.
Sementara itu Hj. Laila Fitriana
yang juga cicit dari Tuan Guru Sapat mengaku bersyukur sekali pada hari ini kedatangan dari Badan Kontak Majelis Taklim Kabupaten Indragiri Hilir yang hari ini berjumlah kurang lebih 30 orang berziarah ke makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq
Dia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya mudah-mudahan kegiatan ini ziarah ini menjadikan contohnya kami, mudah-mudahan makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq ini menjadi benar-benar menjadi wisata religi di Kecamatan Kuindra ini khususnya dan di Kabupaten Indragiri Hilir pada umumnya .
"Karena ini wisata Mungkin nomor satu ya untuk di Indragiri Hilir ini wisata religi ini yang setiap hari tidak pernah tidak dikunjungi orang-orang untuk berziarah untuk berdoa memohon Barokah dari beliau," ungkapnya.
Dia berharap mudah-mudahan untuk kedepannya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menaruh perhatian yang serius untuk objek wisata religi ini untuk khususnya untuk pembangunan infrastruktur dan rumah rumah hunian. karena biasanya untuk pengunjung yang datang dari jauh mereka membutuhkan tempat untuk beristirahat rumah singgah mereka sehingga tidak selama ini biasanya hanya digunakan di rumah-rumah warga sekitar makam ini
"Mudah-mudahan kunjungan hari ini membawa Barokah memberikan mendapatkan Ridha Allah subhanahu wa ta'ala dan kami semua disini bener-bener juga ikut bersama-sama untuk memperhatikan kebersihan keindahan dan ketertiban di wilayah Komplek wisata religi ini," jelas Laila.
Tuan Guru Sapat adalah seorang ulama dari Banjar yang dikenal luas. Bahkan sampai di Mekkah, karena ia juga menjadi pengajar di Masjidil Haram. Muridnya tersebar sampai ke Singapura dan Malaysia. Tuan Guru Sapat wafat 10 Maret 1930.
Menurut Ketua BKMT Inhil, dr H Raihana Ara, BKMT Inhil Majelis Taklim sebagai salah satu organisasi masyarakat yang membantu pemerintah di bidang keagamaan, sudah semestinya mensinergikan kegiatan dengan program kerja pemerintah setempat.
Rombongan terdiri dari 30, menggunakan 1 Speedboat, salah satu tujuannya adalah makam Syekh Abdurahman Siddiq.
"Kita dapat instruksi dari Provinsi untuk memprogramkan wisata religi, jadi kita akan mempromosikan Hidayat supaya bisa menjadi yang utama di Inhil," tuturnya.
Dengan langsung melihat bagaimana perjuangan seorang guru dalam rangka memperjuangkan agama Islam begitu hebatnya beliau memperjuangkan agama Islam mudah-mudahan kita mendapat berkah dari kunjungan kita ke sini.
Karena kita bisa meningkatkan ilmu agama kita meningkatkan keimanan ketakwaan dan kita bisa juga lebih mengembangkan Islam untuk selanjutnya kita bersama-sama selalu diberikan kesehatan keselamatan kekuatan iman dan mendapat ridho dari Allah," bebernya.
Tuan Guru Haji Abdurrahman Siddiq ini dikatakan Raihana, mereka merupakan pelopor agama Islam dari zaman Bahari Insya Allah ini bisa salah satunya merupakan wisata religi untuk seluruh masyarakat Islam di manapun berada Bagaimana perjuangan beliau Bagaimana kiprah beliau dan insya Allah.
"Mudah-mudahan kita semua juga mendapat berkah dari Allah Yang Maha Kuasa,"harapnya.
Sementara itu Hj. Laila Fitriana
yang juga cicit dari Tuan Guru Sapat mengaku bersyukur sekali pada hari ini kedatangan dari Badan Kontak Majelis Taklim Kabupaten Indragiri Hilir yang hari ini berjumlah kurang lebih 30 orang berziarah ke makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq
Dia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya mudah-mudahan kegiatan ini ziarah ini menjadikan contohnya kami, mudah-mudahan makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq ini menjadi benar-benar menjadi wisata religi di Kecamatan Kuindra ini khususnya dan di Kabupaten Indragiri Hilir pada umumnya .
"Karena ini wisata Mungkin nomor satu ya untuk di Indragiri Hilir ini wisata religi ini yang setiap hari tidak pernah tidak dikunjungi orang-orang untuk berziarah untuk berdoa memohon Barokah dari beliau," ungkapnya.
Dia berharap mudah-mudahan untuk kedepannya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menaruh perhatian yang serius untuk objek wisata religi ini untuk khususnya untuk pembangunan infrastruktur dan rumah rumah hunian. karena biasanya untuk pengunjung yang datang dari jauh mereka membutuhkan tempat untuk beristirahat rumah singgah mereka sehingga tidak selama ini biasanya hanya digunakan di rumah-rumah warga sekitar makam ini
"Mudah-mudahan kunjungan hari ini membawa Barokah memberikan mendapatkan Ridha Allah subhanahu wa ta'ala dan kami semua disini bener-bener juga ikut bersama-sama untuk memperhatikan kebersihan keindahan dan ketertiban di wilayah Komplek wisata religi ini," jelas Laila.
Post a Comment