Bupati Apresiasi Kinerja H Said Syarifuddin SE, MP, MSn Raih WTP 3 Kali dan Peringkat Pertama Aksi Korsupgah di Riau
Indragirione.com, - Tangan dingin H Said Syarifuddin SE, MP, MSn, dalam menggawangi administrasi pemerintahan ditingkat daerah membuahkan hasil cemerlang dan layak diadobsi. Sehingga sejumlah prestasi mampu dia persembahkan.
Dilantik menjadi Sekda akhir Desember 2015, dia langsung tancap gas dengan membenahi segala administrasi kepemerintahan. Al hasil, 2017 untuk kali pertama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) meraih Opini Wajar Tanpa (WTP) oleh BPK RI Perwakilan Riau.
Pencapaian ini kembali di raih pada 2018 dan 2019. Artinya secara berturut-turut 3 kali Pemkab Inhil mampu mendapatkan WTP BPK RI. Tak butuh lama bagi Said Syarifuddin, untuk hal itu hanya dengan waktu 3,9 tahun menjabat sebagai Sekda di Kabupaten Inhil.
"Ya, saya sangat terbantu dengan kerja pak Said Syarifuddin,"jawab Bupati Inhil HM Wardan.
Kemudian 2018 prestasi yang tidak kalah menterengnya datang dari tingkat Nasional. Saat itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Pemkab Inhil pada posisi enam dalam Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah). Pencapaian itu menunjukan upaya pencegahan korupsi di inhil berjalan baik.
"Untuk rencana aksi Koraupgah kita mendapat nomor 1 di Riau,"ungkap Sekda Inhil H Said Syarifuddin, kemarin.
Dengan suksesnya aksi pencegahan korupsi di daerah akan meningkatkan efisiensi penanganan pencegahan korupsi serta juga akan berdampak kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dia mengakui hal itu juga tidak terlepas dari kerja keras Bupati Inhil HM Wardan.
Pun pada tahun bersamaan Pemkab Inhil mendapatkan penghargaan atas pelayanan publik dari Onbusem. Mampu mengerjakan administrasi kepemerintahan dengan baik, menjadi batu loncatan bagi Said Syarifuddin, ke jenjang yagg lebih tinggi.
Demikian pula pada iven-iven berskala nasional dan internasional. 2017 untuk yang pertama Kabupaten Inhil, menjadi tuang rumah festival kelapa dunia. Sukses atas hal itu, maka di tahun berikutnya festival tersebut digelar oleh Pemkab Daek Lingga dan Provinsi Bali pada 2019.
"Kita yang pertama menyelenggarakan festival kelapa dunia. Baru kemudian teman-teman daerah lain,"sebutnya.
Adapun jabatan yang pernah di duduki H Said Syarifuddin, Pelaksana Tugas Kasubbag Diklat Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil (1991)
2. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil (1993).
3. Sekretaris Badan Pengawas PD, BPR Kateman (1996).
4. Pelaksana Tugas Direktur Utama PDAM Tirta Indragiri (1997).
5. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Inhil (2000).
6. Kepala Bappeda Inhil (2001).
7. Wakil Kepala Dinas Perindag Riau (2004).
8. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau (2005).
9. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Daerah Setda Provinsi Riau (2006).
10. Komisaris Utama PT Ruay Petrelium/BUMD (2007).
11. Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau (2008).
12. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau (2012).
13. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2015).
14. Jabatan Fungsional Umum pada Bappeda Riau (2015).
15. Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil (2016-sekarang).
Dilantik menjadi Sekda akhir Desember 2015, dia langsung tancap gas dengan membenahi segala administrasi kepemerintahan. Al hasil, 2017 untuk kali pertama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) meraih Opini Wajar Tanpa (WTP) oleh BPK RI Perwakilan Riau.
Pencapaian ini kembali di raih pada 2018 dan 2019. Artinya secara berturut-turut 3 kali Pemkab Inhil mampu mendapatkan WTP BPK RI. Tak butuh lama bagi Said Syarifuddin, untuk hal itu hanya dengan waktu 3,9 tahun menjabat sebagai Sekda di Kabupaten Inhil.
"Ya, saya sangat terbantu dengan kerja pak Said Syarifuddin,"jawab Bupati Inhil HM Wardan.
Kemudian 2018 prestasi yang tidak kalah menterengnya datang dari tingkat Nasional. Saat itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Pemkab Inhil pada posisi enam dalam Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah). Pencapaian itu menunjukan upaya pencegahan korupsi di inhil berjalan baik.
"Untuk rencana aksi Koraupgah kita mendapat nomor 1 di Riau,"ungkap Sekda Inhil H Said Syarifuddin, kemarin.
Dengan suksesnya aksi pencegahan korupsi di daerah akan meningkatkan efisiensi penanganan pencegahan korupsi serta juga akan berdampak kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dia mengakui hal itu juga tidak terlepas dari kerja keras Bupati Inhil HM Wardan.
Pun pada tahun bersamaan Pemkab Inhil mendapatkan penghargaan atas pelayanan publik dari Onbusem. Mampu mengerjakan administrasi kepemerintahan dengan baik, menjadi batu loncatan bagi Said Syarifuddin, ke jenjang yagg lebih tinggi.
Demikian pula pada iven-iven berskala nasional dan internasional. 2017 untuk yang pertama Kabupaten Inhil, menjadi tuang rumah festival kelapa dunia. Sukses atas hal itu, maka di tahun berikutnya festival tersebut digelar oleh Pemkab Daek Lingga dan Provinsi Bali pada 2019.
"Kita yang pertama menyelenggarakan festival kelapa dunia. Baru kemudian teman-teman daerah lain,"sebutnya.
Adapun jabatan yang pernah di duduki H Said Syarifuddin, Pelaksana Tugas Kasubbag Diklat Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil (1991)
2. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil (1993).
3. Sekretaris Badan Pengawas PD, BPR Kateman (1996).
4. Pelaksana Tugas Direktur Utama PDAM Tirta Indragiri (1997).
5. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Inhil (2000).
6. Kepala Bappeda Inhil (2001).
7. Wakil Kepala Dinas Perindag Riau (2004).
8. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau (2005).
9. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Daerah Setda Provinsi Riau (2006).
10. Komisaris Utama PT Ruay Petrelium/BUMD (2007).
11. Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau (2008).
12. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau (2012).
13. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2015).
14. Jabatan Fungsional Umum pada Bappeda Riau (2015).
15. Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil (2016-sekarang).
Post a Comment