Danrem 082/CPYJ Hadiri Pembukaan TMMD Jombang
Indragirione.com ,- Setelah melewati proses perencanaan yang cukup
matang, akhirnya program TMMD ke-106 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur,
secara resmi dibuka.
Upacara pembukaan itu, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati
Jombang, Sumrambah. Rabu, 2 Oktober 2019.
“TMMD, merupakan sejarah Kemanunggalan antara TNI dan
rakyat. Oleh karena itu, TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat,”
ujarnya.
Sejarah panjang Kemanunggalan itu, kata Sumrambah, dimulai
sejak zaman perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
“Kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pelaksanaan
kegiatan TMMD, merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan
negara. Itu di luar tugas utama TNI sebagai penjaga kedaulatan
negara,” bebernya.
Sementara itu, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi
menambahkan jika nantinya terdapat beberapa program yang bakal digelar
selama program TMMD ke-106 berlangsung.
Selain program fisik, pihak Satgas nantinya juga menggelar
program non fisik kepada masyarakat. “Sasarannya, mengenai penyuluhan
hukum, kesehatan hingga sosialisasi bahaya laten radikalisme dan
separatisme,” tandas Kolonel Ruly
matang, akhirnya program TMMD ke-106 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur,
secara resmi dibuka.
Upacara pembukaan itu, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati
Jombang, Sumrambah. Rabu, 2 Oktober 2019.
“TMMD, merupakan sejarah Kemanunggalan antara TNI dan
rakyat. Oleh karena itu, TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat,”
ujarnya.
Sejarah panjang Kemanunggalan itu, kata Sumrambah, dimulai
sejak zaman perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
“Kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pelaksanaan
kegiatan TMMD, merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan
negara. Itu di luar tugas utama TNI sebagai penjaga kedaulatan
negara,” bebernya.
Sementara itu, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi
menambahkan jika nantinya terdapat beberapa program yang bakal digelar
selama program TMMD ke-106 berlangsung.
Selain program fisik, pihak Satgas nantinya juga menggelar
program non fisik kepada masyarakat. “Sasarannya, mengenai penyuluhan
hukum, kesehatan hingga sosialisasi bahaya laten radikalisme dan
separatisme,” tandas Kolonel Ruly
Post a Comment