Batik Merupakan Budaya Bernilai Tinggi, Dekranasda Inhil Lakukan Pelatihan Tingkat SLTA
Indragirione.com,- Batik merupakan salah satu produk kerajinan sekaligus warisan budaya bangsa Indonesia yang bernilai tinggi. Namun demikian untuk membuat batik yang indah dan berkualitas tentunya tidak mudah dan memerlukan keterampilan khusus.
Keterampilan tersebut dikatakan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, dapat diperoleh salah satunya dengan cara melalui pelatihan membatik.
Pelatihan membatik yang ditaja oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Inhil diadakan di Balai Latihan Kerja Inhil (BLKI) diadakan selama 10 hari bagi SLTA sebanyak 200 peserta.
"Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyambut baik serta mendukung atas diadakannya kegiatan pelatihan membatik. Kegiatan tersebut tentu memiliki arti penting terutama untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan para peserta," ujar Bupati Inhil HM Wardan.
Bupati juga berharap pelatihan membatik tero dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, guna menghasilkan para pembatik yang inovatif, yang turut mengembangkan batik khas Indragiri Hilir.
"Saya juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan membatik dengan sebaik-baiknya. Mari jadikan pelatihan ini sebagai ajang untuk menggali potensi dan kreativitas serta mengembangkan motif khas daerah," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Inhil Hj Zulaikha Wardan mengatakan tujuan kegiatan pelatihan membatik yang akan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Indragiri Hilir (BLKI) selama 10 hari.
"Tujuan kegiatan pelatihan membatik adalah untuk memperkenalkan batik Inhil daripada kreasi lokal, menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal, membangun kreativitas pelajar dan melestarikan budaya bangsa agar meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," tutur Zulaikha Wardan.
Ia juga menyatakan bahwa Dekranasda Inhil telah mengembangkan berbagai macam motif batik ciri khas kabupaten Inhil, diantaranya batik motif kelapa.
Laporan: Fajar Satria
Keterampilan tersebut dikatakan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, dapat diperoleh salah satunya dengan cara melalui pelatihan membatik.
Pelatihan membatik yang ditaja oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Inhil diadakan di Balai Latihan Kerja Inhil (BLKI) diadakan selama 10 hari bagi SLTA sebanyak 200 peserta.
"Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyambut baik serta mendukung atas diadakannya kegiatan pelatihan membatik. Kegiatan tersebut tentu memiliki arti penting terutama untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan para peserta," ujar Bupati Inhil HM Wardan.
Bupati juga berharap pelatihan membatik tero dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, guna menghasilkan para pembatik yang inovatif, yang turut mengembangkan batik khas Indragiri Hilir.
"Saya juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan membatik dengan sebaik-baiknya. Mari jadikan pelatihan ini sebagai ajang untuk menggali potensi dan kreativitas serta mengembangkan motif khas daerah," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Inhil Hj Zulaikha Wardan mengatakan tujuan kegiatan pelatihan membatik yang akan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Indragiri Hilir (BLKI) selama 10 hari.
"Tujuan kegiatan pelatihan membatik adalah untuk memperkenalkan batik Inhil daripada kreasi lokal, menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal, membangun kreativitas pelajar dan melestarikan budaya bangsa agar meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," tutur Zulaikha Wardan.
Ia juga menyatakan bahwa Dekranasda Inhil telah mengembangkan berbagai macam motif batik ciri khas kabupaten Inhil, diantaranya batik motif kelapa.
Laporan: Fajar Satria
Post a Comment