Diskusi Publik Meja Pers, Bupati Intruksikan OPD Terkait Perkelapaan untuk Hadir
Indragirione.com,- Pimpinan tertinggi Kabupaten Indragiri Hilir Bupati Inhil HM Wardan mengintruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang di undang menjadi narasumber untuk dapat hadir pada pelaksanaan diskusi publik meja pers yang diadakan oleh wartawan Inhil.
Akan diadakannya diskusi publik Meja Pers dengan mengangkat tema "Kesejahteraan Petani Kelapa, Tanggung Jawab Siapa?" yang akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 11 Desember, pukul 20:00 WIB, secara luas sudah diketahui dikalangan masyarakat, baik dari mulut ke mulut di warung kopi hingga jejaring sosial seperti Facebook.
"Saya instruksikan kepada OPD-OPD yang terkait dengan perkelapaan agar dapat hadir pada acara tersebut," intruksi Bupati HM Wardan saat panitia pelaksana diskusi publik menyambangi kediamannya.
Ada beberapa OPD terkait perkelapaan yang akan di undang dalam diskusi publik meja pers diantaranya Ketua DPRD Inhil, Ketua Komisi 2 DPRD, Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag), Bagian Ekonomi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Perkebunan (Disbun).
Selain daripada unsur kepemerintahan tersebut, meja pers juga mengundang narasumber berkompeten dalam bidang perkelapaan seperti Pemerhati kelapa, Pelaku usaha kelapa, Akademisi dan Petani kelapa itu sendiri.
HM Wardan sebagai Bupati Indragiri Hilir mengungkapkan sangat mendukung penuh acara diskusi publik meja pers.
"Kegiatan ini bersifat positif dan membangun, jadi saya sangat mendukung penuh diskusi publik tersebut. Duduk bersama mencari jalan keluar terbaik tentang perkelapaan di Inhil seyogyanya memang perlu dilakukan para OPD-OPD terkait," ungkap Bupati HM Wardan.
Ia juga mengaku diskusi publik seperti itu sudah lama di idamkannya, agar dapat mendengar masukan-masukan disaat diskusi publik.
"Sebagai Pemerintah Daerah, saya tidak anti kritik dan saya sangat terbuka tentang permasalahan yang ada di Inhil, akan tetapi mengkritik dalam hal membangun dan ada masukan-masukan serta berguna yang kami terima," tuturnya.
Akan tetapi pada saat diskusi publik meja pers yang akan dilangsungkan secara live streaming di YouTube dan Facebook GGTV serta melalui udara di Radio Indra FM, Bupati HM Wardan kemungkinan besar tidak dapat hadir.
"Saya sebenarnya ingin ambil bagian (dalam diskusi publik), karena saya bisa menyampaikan apa yang sudah diperbuat dan apa yang belum diperbuat kedepan, apalagi kepada para praktisi dan petani. Namun, karena kita dapat undangan oleh Presiden ke Surabaya untuk menerima penghargaan dalam bidang HAM, jadi saya harus hadir disana," pungkasnya.
Laporan Fajar Satria
Akan diadakannya diskusi publik Meja Pers dengan mengangkat tema "Kesejahteraan Petani Kelapa, Tanggung Jawab Siapa?" yang akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 11 Desember, pukul 20:00 WIB, secara luas sudah diketahui dikalangan masyarakat, baik dari mulut ke mulut di warung kopi hingga jejaring sosial seperti Facebook.
"Saya instruksikan kepada OPD-OPD yang terkait dengan perkelapaan agar dapat hadir pada acara tersebut," intruksi Bupati HM Wardan saat panitia pelaksana diskusi publik menyambangi kediamannya.
Ada beberapa OPD terkait perkelapaan yang akan di undang dalam diskusi publik meja pers diantaranya Ketua DPRD Inhil, Ketua Komisi 2 DPRD, Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag), Bagian Ekonomi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Perkebunan (Disbun).
Selain daripada unsur kepemerintahan tersebut, meja pers juga mengundang narasumber berkompeten dalam bidang perkelapaan seperti Pemerhati kelapa, Pelaku usaha kelapa, Akademisi dan Petani kelapa itu sendiri.
HM Wardan sebagai Bupati Indragiri Hilir mengungkapkan sangat mendukung penuh acara diskusi publik meja pers.
"Kegiatan ini bersifat positif dan membangun, jadi saya sangat mendukung penuh diskusi publik tersebut. Duduk bersama mencari jalan keluar terbaik tentang perkelapaan di Inhil seyogyanya memang perlu dilakukan para OPD-OPD terkait," ungkap Bupati HM Wardan.
Ia juga mengaku diskusi publik seperti itu sudah lama di idamkannya, agar dapat mendengar masukan-masukan disaat diskusi publik.
"Sebagai Pemerintah Daerah, saya tidak anti kritik dan saya sangat terbuka tentang permasalahan yang ada di Inhil, akan tetapi mengkritik dalam hal membangun dan ada masukan-masukan serta berguna yang kami terima," tuturnya.
Akan tetapi pada saat diskusi publik meja pers yang akan dilangsungkan secara live streaming di YouTube dan Facebook GGTV serta melalui udara di Radio Indra FM, Bupati HM Wardan kemungkinan besar tidak dapat hadir.
"Saya sebenarnya ingin ambil bagian (dalam diskusi publik), karena saya bisa menyampaikan apa yang sudah diperbuat dan apa yang belum diperbuat kedepan, apalagi kepada para praktisi dan petani. Namun, karena kita dapat undangan oleh Presiden ke Surabaya untuk menerima penghargaan dalam bidang HAM, jadi saya harus hadir disana," pungkasnya.
Laporan Fajar Satria
Post a Comment