Harimau Berkeliaran, Camat Pelangiran Desak BKSDA Turun Tangan
Indragirione.com,- Camat Pelangiran Abdul Pani, desak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau untuk turun tangan terkait maraknya binatang buas Harimau yang berkeliaran di beberapa daerah Kecamatan Pelangiran.
Bukan hanya berkeliaran binatang buas tersebut telah memangsa warga sekitar, setidaknya sudah 6 orang yang sudah menjadi korban keganasan Harimau sejak tahun 2016.
"Kami sudah layangkan surat ke BKSD Provinsi Riau terkait bahayanya Harimau tersebut, namun sampai saat ini dikatakan pihak BKSDA belum ada perintah penanganan dari atasannya," ujar Camat Pelangiran saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (10/12/2019).
Ia sebagai Camat Pelangiran sangat berharap kepada BKSDA Provinsi Riau untuk turun ke Pelangiran khususnya di Desa Sungai Danau untuk menangani Harimau tersebut, mencari jalan terbaik bagi masyarakat Pelangiran dan Binatang itu sendiri.
"Takutnya nanti, masyarakat disini akan saling bunuh dengan binatang tersebut, jika seperti itu kami sebagai masyarakat Pelangiran pula yang dipersalahkan dan berurusan dengan hukum," tuturnya.
Akibat kekalutan dan ketakutan akan Harimau tersebut, Sekolah yang berada di Desa Danau sempat diliburkan.
"Sekolah sempat dulu diliburkan karena Harimau itu sudah masuk perkampungan menampakkan diri, bukan hanya sekolah, pegawai sebuah PT yang berdekatan dengan Desa Danau ada yang berhenti bekerja karena takut," ungkap Camat Pelangiran.
Katanya, pihak Pemerintah juga sudah menginformasikan akan menggelar rapat bersama dengan unsur Forkopimcam Pelangiran membahas permasalahan ini yang terjadi.
Laporan Fajar Satria
Bukan hanya berkeliaran binatang buas tersebut telah memangsa warga sekitar, setidaknya sudah 6 orang yang sudah menjadi korban keganasan Harimau sejak tahun 2016.
"Kami sudah layangkan surat ke BKSD Provinsi Riau terkait bahayanya Harimau tersebut, namun sampai saat ini dikatakan pihak BKSDA belum ada perintah penanganan dari atasannya," ujar Camat Pelangiran saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (10/12/2019).
Ia sebagai Camat Pelangiran sangat berharap kepada BKSDA Provinsi Riau untuk turun ke Pelangiran khususnya di Desa Sungai Danau untuk menangani Harimau tersebut, mencari jalan terbaik bagi masyarakat Pelangiran dan Binatang itu sendiri.
"Takutnya nanti, masyarakat disini akan saling bunuh dengan binatang tersebut, jika seperti itu kami sebagai masyarakat Pelangiran pula yang dipersalahkan dan berurusan dengan hukum," tuturnya.
Akibat kekalutan dan ketakutan akan Harimau tersebut, Sekolah yang berada di Desa Danau sempat diliburkan.
"Sekolah sempat dulu diliburkan karena Harimau itu sudah masuk perkampungan menampakkan diri, bukan hanya sekolah, pegawai sebuah PT yang berdekatan dengan Desa Danau ada yang berhenti bekerja karena takut," ungkap Camat Pelangiran.
Katanya, pihak Pemerintah juga sudah menginformasikan akan menggelar rapat bersama dengan unsur Forkopimcam Pelangiran membahas permasalahan ini yang terjadi.
Laporan Fajar Satria
Post a Comment