Pemuda Tingkat SLTP dan SLTA Kecamatan Batang Tuaka Ikuti Penyuluhan Bahaya Narkoba
Indragirione.com,- Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Batang Tuaka menggelar Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi pemuda tingkat SLTP dan SLTA Kecamatan Batang Tuaka di Kantor Camat Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (9/12/2019).
Kapolsek Batang Tuaka IPTU Andi Ace, Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring Hj Nurafni dan Ketua Gerakan Nasional Anti Narkortika (Granat) DPC Inhil Zakaria sebagai narasumber Penyuluhan Bahaya Narkoba.
Camat Batang Tuaka Marpoyanto mengatakan penyuluhan bahaya Narkoba ini dilakukan guna menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba di wilayah Batang Tuaka.
“Penyuluhan ini dilakukan agar siswa-siswi ini paham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba, serta bahaya yang akan ditimbulkan dari gaya hidup yang tidak sehat,” ungkap Marpoyanto.
Disamping itu lanjutnya, penyuluhan dimaksudkan untuk memperluas informasi kepada para siswa, atau siswi tentang bahaya narkoba yang mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda penerus perjuangan bangsa.
"Narkoba merupakan pembunuh massal. Sebab, dampak dari penggunaannya sangat fatal karena kerusakan yang ditimbulkannya permanen. Hal ini sesuai hasil penelitian pihak medis, bukan hanya katanya atau slogan saja, sehingga perlu kita lakukan penyuluhan kepada pelajar agar mengetahu bahaya narkoba tersebut,” paparnya.
Kapolsek Batang Tuaka IPTU Andi Ace saat membawakan materi tentang Bahaya Narkoba mengatakan penyebab Indonesia menjadi salah satu peredaran narkoba di Indonesia adalah tinggi jumlah konsumsi dan ada anekdok sebagai gaya dalam pergaulan.
"Arah pemikiran yang terlalu mudah dipangaruhi dan pintu masuk yang begitu banyak menjadi rangsangan besar bagi para pebisnis Narkoba memasukkan ke Indonesia. Selain itu, harga pasar yang tinggi dan tingkat tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin baik," sebutnya
Sementara itu Ketua Granat DPC Inhil Zakaria mengatakan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
"Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih," tuturnya.
Selain mensosialisasikan bahaya narkoba, salah seorang siswa yang ikut dalam kegiatan penyuluhan Narkoba memaparkan tips menghindari narkoba yaitu jangan pernah mencoba dan walaupun alasan iseng, kuatkan iman, mantapkan pribadi dan pakai rasio, jangan menghindar dari Prolema dan pilih pergaulan yang aman dan sehat.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Sekcam Batang Tuaka Usman, Kasi PMD Rahelmi, Kasubbag Perencanaan dan Perlengkapan M Rhido, Babinkamtibmas Kelurahan Sungai Piring Aipda Zulkifli, majelis guru SMPN 01 Batang Tuaka, majelis guru SMAN Tuah Gemilang Batang Tuaka, sert siswa/Slsiswi SLTP/SLTA Kelurahan Sungai Piring
Laporan Fajar Satria
Kapolsek Batang Tuaka IPTU Andi Ace, Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring Hj Nurafni dan Ketua Gerakan Nasional Anti Narkortika (Granat) DPC Inhil Zakaria sebagai narasumber Penyuluhan Bahaya Narkoba.
Camat Batang Tuaka Marpoyanto mengatakan penyuluhan bahaya Narkoba ini dilakukan guna menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba di wilayah Batang Tuaka.
“Penyuluhan ini dilakukan agar siswa-siswi ini paham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba, serta bahaya yang akan ditimbulkan dari gaya hidup yang tidak sehat,” ungkap Marpoyanto.
Disamping itu lanjutnya, penyuluhan dimaksudkan untuk memperluas informasi kepada para siswa, atau siswi tentang bahaya narkoba yang mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda penerus perjuangan bangsa.
"Narkoba merupakan pembunuh massal. Sebab, dampak dari penggunaannya sangat fatal karena kerusakan yang ditimbulkannya permanen. Hal ini sesuai hasil penelitian pihak medis, bukan hanya katanya atau slogan saja, sehingga perlu kita lakukan penyuluhan kepada pelajar agar mengetahu bahaya narkoba tersebut,” paparnya.
Kapolsek Batang Tuaka IPTU Andi Ace saat membawakan materi tentang Bahaya Narkoba mengatakan penyebab Indonesia menjadi salah satu peredaran narkoba di Indonesia adalah tinggi jumlah konsumsi dan ada anekdok sebagai gaya dalam pergaulan.
"Arah pemikiran yang terlalu mudah dipangaruhi dan pintu masuk yang begitu banyak menjadi rangsangan besar bagi para pebisnis Narkoba memasukkan ke Indonesia. Selain itu, harga pasar yang tinggi dan tingkat tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin baik," sebutnya
Sementara itu Ketua Granat DPC Inhil Zakaria mengatakan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
"Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih," tuturnya.
Selain mensosialisasikan bahaya narkoba, salah seorang siswa yang ikut dalam kegiatan penyuluhan Narkoba memaparkan tips menghindari narkoba yaitu jangan pernah mencoba dan walaupun alasan iseng, kuatkan iman, mantapkan pribadi dan pakai rasio, jangan menghindar dari Prolema dan pilih pergaulan yang aman dan sehat.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Sekcam Batang Tuaka Usman, Kasi PMD Rahelmi, Kasubbag Perencanaan dan Perlengkapan M Rhido, Babinkamtibmas Kelurahan Sungai Piring Aipda Zulkifli, majelis guru SMPN 01 Batang Tuaka, majelis guru SMAN Tuah Gemilang Batang Tuaka, sert siswa/Slsiswi SLTP/SLTA Kelurahan Sungai Piring
Laporan Fajar Satria
Post a Comment